Implementasi Digital Marketing and Transaction pada Kelompok Usaha IRT Nelayan di Wilayah Perikanan Tarakan

Abstract

Literasi digitasi pada aspek pemasaran dan transaksi oleh pelaku usaha sudah menjadi kebutuhan dalam upaya meningkatkan pangsa pasar. Ibu Rumah Tangga istri Nelayan tangkap melakukan aktivitas wirausaha dengan memanfaatkan hasil laut membutuhkan pelatihan untuk meningkatkan pemahaman dan minat dalam memanfaatkan teknologi dengan memanfaatkan smartphone. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan literasi pada digital marketing and transaction bagi ibu rumah tangga pelaku usaha di wilayah pesisir perikanan Kota Tarakan. Metode yang digunakan adalah pelatihan dan pendampingan dengan memanfaatkan gawai. Untuk mengukur capaian kegitan dilakukan dengan metode distribusi frekuensi yang mengukur aspek pemahaman, kemudahan dan minat terhadap materi yang memuat pemasaran dengan memanfaatkan social media, Website dan e-commerce, dan transaksi dengan metode transfer via m-banking, e-wallet dan QRIS. Kegitan pengabdian telah memberikan tambahan literasi digital berupa pemahaman berkisar 64-75%, kemudahan berkisar 49-77% dan minat berkisar 41-79%. Berdasarkan aspek pemahaman, kemudahan dan minat, pemasaran dengan pemanfaatan social media berkisar 75-79% masih dominan disusul dengan e-commerce berkisar 66-73% dan yang paling sulit bagi peserta adalah pemanfaat website 41-65%. Sedangkan untuk bertansaksi, berdasarkan ketiga aspek diatas menunjukkan bahwa metode tranfer via m-banking berkisar 65-73% yang paling potensial dilakukan, disusul dengan memanfaatkan fitur QRIS berkisar 56-69%, sementara pemanfaat e-wallet berkisar 53-67% masih minim potensi untuk dilakukan. Secara keseluruhan, pelatihan dan pendampingan ini memberikan manfaat sebesar 64.97% bagi peserta. Berdasarkan hasil tersebut maka diperlukan peningkatan literasi digital pada aspek dan metode yang masih minim bagi IRT nelayan.