Melawan Ujaran Kebencian Melalui Peningkatan Kompetensi Literasi Media Pada Pelajar Dari Kelompok Marginal

Authors

  • Cici Eka Iswahyuningtyas Universitas Pancasila Author

Keywords:

Perempuan, Literasi Digital, teknologi

Abstract

Sekolah Masjid Terminal (Master) Indonesia merupakan sebuah lembaga pendidikan yang telah berdiri sejak tahun 2000 di kawasan Terminal Terpadu Kota Depok. Sekolah ini bertujuan untuk memberikan pendidikan gratis kepada anak jalanan, masyarakat kurang mampu, dan kaum marginal. Dengan lebih dari 500 peserta didik dari berbagai jenjang pendidikan, Sekolah Master menjadi tempat penting bagi mereka yang tidak mampu mengakses pendidikan formal. Namun, salah satu tantangan yang dihadapi oleh siswa Sekolah Master adalah minimnya pengawasan dari orang tua dan sanak saudara. Kondisi tersebut membuat mereka rentan terhadap pengaruh negatif dari lingkungan sekitar, khususnya eksposur ujaran kebencian dari media sosial. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk menanggulangi ujaran kebencian melalui peningkatan kompetensi literasi media. Metode yang digunakan adalah ceramah interaktif dan pelatihan dengan menggunakan media pembelajaran berupa power point, video, poster dan standing banner. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan pre-test post-test survei. Hasil pengabdian menunjukkan adanya peningkatan kompetensi peserta mengenai literasi media dan kemampuan dalam menanggulangi ujaran kebencian. Peserta mampu melakukan cek fakta atau kebenaran informasi, identifikasi akun palsu, identifikasi bentuk-bentuk ujaran kebencian, blokir dan melaporkan akun.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2024-11-07

How to Cite

Melawan Ujaran Kebencian Melalui Peningkatan Kompetensi Literasi Media Pada Pelajar Dari Kelompok Marginal. (2024). Aikom: Jurnal Abdi Insan Komunikasi, 1(2), 116-121. https://jurnal.ilkom.web.id/index.php/aikom/article/view/20

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.