Pelatihan komunikasi interpersonal bagi aparatur desa untuk meningkatkan kepuasan pelayanan publik desa tonjong

Abstract

Peningkatan kualitas pelayanan publik menjadi perhatian utama pemerintahan Desa Tonjong, Kecamatan Tajurhalang, Kabupaten Bogor. Berdasarkan hasil wawancara dengan kepala dan sekretaris desa, salah satu permasalahan utama yang terjadi adalah belum optimalnya model pelayanan masyarakat di kantor desa, terutama kemampuan komunikasi petugas pelayanan desa dan belum memadainya sarana dan prasarana di ruang pelayanan desa. Untuk mengatasi masalah tersebut maka dilakukan pelatihan komunikasi interpersonal aparatur desa untuk meningkatan kompetensi dan kualitas pelayanan publik. Pelatihan dilakukan sebanyak dua kali dengan metode presentasi, diskusi dan latihan untuk mempraktekkan teori yang telah diperoleh. Tiga bulan pasca pelatihan, dilakukan survey dengan menyebarkan angket kepada 100 responden untuk mengukur keberhasilan program. Hasil survei peningkatan kualitas pelayanan yang terjadi di Desa Tonjong dapat diketahui bahwa adanya perubahan peningkatan kualitas pelayanan sebesar 83,3% setelah dilakukan pelatihan yang sebelumnya hanya 55%. Hal ini menunjukan bahwa terdapat peningkatan kualitas pelayanan sebesar 33,3%. Peningkatan pelayanan tertinggi terdapat pada aspek penilaian kejelasan informasi sebesar 40%, kecepatan pelayanan 35% dan penyelesaian masalah 35%.