Praktik Pengindraan Hoaks Pemilih Pemula di Karawang Menjelang Pemilu 2024
Keywords:
Pemilih Pemula, Pemilu 2024, Pengindraan Hoaks, PrebunkingAbstract
Pemilih pemula yang berasal dari generasi Z rentan menjadi sasaran hoaks pada Pemilu 2024 Indonesia. Jumlah pemilih dari kalangan generasi Z di Indonesia mencapai 46.800.161 pemilih (22,85%). Di Karawang, jumlah pemilih pemula hampir menyentuh setengah juta pemilih. Untuk mencegah dan mendeteksi dini penyebaran hoaks, para pemilih pemula membutuhkan pengindraan hoaks yang baik. Karena itu diperlukan kegiatan, seperti Sekolah Kebangsaan Tular Nalar di Karawang. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengindraan hoaks bagi pemilih pemula di Karawang menjelang Pemilu 2024. Metode kegiatan yang digunakan yaitu penyampaian materi menggunakan alat peraga, melakukan simulasi, permainan dan kegiatan diskusi. Untuk mengukur adanya peningkatan pengindraan hoaks, digunakan hasil pre-test dan post-test yang diberikan kepada 62 peserta. Berdasarkan hasil analisis dengan T-test, terdapat perbedaan pengetahuan pemilih pemula sebelum dan sesudah kegiatan Sekolah Kebangsaan Tular Nalar dengan nilai p sebesar 0.00. Nilai rata-rata pre-test sebesar 67,2 naik menjadi 88,2. Melalui uji Wilcoxon signed rank skor pre-post-test diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,000 (<0,05). Hasil ini menyimpulkan bahwa terdapat peningkatan skor pengetahuan pemilih pemula antara sebelum dan sesudah mengikuti kegiatan.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Hendry Roris P. Sianturi, Weni Adityasning Arindawati, Sintha Fransiske Simanungkalit (Author)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.