Pemberdayaan Komunitas Berbasis Komunitas Binaan Pada Kelompok Tani Hutan Mangrove Desa Regemuk Pantai Labu

Abstract

Masyarakat di tepi pantai merupakan komunitas terluar yang sering kali terlupakan. Tidak jarang abrasi pantai menambah degrasi pendapatan usaha ekowisata pantai. Kelompok Tani Hutan Manggrove (KTHM) Alam Serdang Bahari, Desa Regemuk Pantai Labu adalah salah satu contoh nyata, bagaimana mereka jatuh bangun untuk tetap mengusahakan usaha ekowisata Pantai Alam Serdang Bahari paska Pademi Covid-19 yang telah meluluhlantakan perekonomian KHTM. Pengunjung pun sepi. Hal ini ditambah dengan banjir Rob dan abrasi yang mulai tidak terkendali. Pendekatan komunitas binaan merupakan solusi yang melegakan bagi mereka, dimana para akademisi terus bersama berdiskusi dan melakukan pendekatan-pendekatan solutif untuk membangkitkan semangat dan wawasan bagi mereka untuk tumbuh berkembang. Artikel ini mengambil potret bagaimana kerangka kerja pendampingan dari hasil assesmen awal telah menghasilkan kegiatan konkrit dan dmpaknya terhadap perubahan yang berkelanjutan yang dilakukan tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM). Walaupun masih banyak yang perlu dibenahi dengan kolaborasi dan pengembangan jaringan sosial serta upaya agar mereka bisa mendapatkan akses pendanaan untuk terlepas dari kemiskinan.